Ketika memasang, mengeset, dan melakukan start up sebuah client wireless LAN, misalnya USB atau PCMCIA card, client akan mendengarkan dan melihat apakah ada wireless LAN di wilayah tersebut. Client juga akan mencari tahu apabila ada kemungkinan untuk berhubungan atau bergabung dengan wireless LAN tersebut. PRoses mendengarkan ini disebut Scanning.
Dilihat dari jenis scanning terdapat dua jenis scanning yaitu scanning pasif dan scanning aktif.
Untuk menemukan satu access point, client station melacak jejak yang ditinggalkan oleh access point. Jejak access point ini disebut Service Set Identifier (SSID) dan BEACON. Keduanya digunakan oleh client station untuk menemukan satu atau banyak access point yang muncul.
Service Set Identifier (SSID)
SSID adalah sebuah nama jaringan yang dipakai wifi LAN dan merupakan karakter unik, case sensitif dan menggunakan alphanumeric dengan nilai 2-32 karakter
BEACON
Beacon atau kepanjangan dari Frame manajement beacon adalah frame pendek yang dikirim dari access point ke sation (dalam insfraturuktur mode) atau station ke station (ad-hoc mode) untuk mengatur dan melakukan sinkronisasi komunikasi. Adapun fungsi dari BEACON adalah sebagai berikut :
- Pengaturan Waktu (Time Synchronization) : Pada saat client menerima beaconm, maka client akan merubah clock sesuai dengan access point.
- Pengaturan Parameter dari FH atau DS : Beacon mengandung informasi yang berhubungan dengan teknologi spread spectrum yang digunakan oleh sistem, misalnya salam sistem FHSS, hop dan parameter waktu pendudukan dimasukan dalam beacon.
- SSID Information
- Traffic Indication Map (TIM)
- Supported Rates
