Mungkin aku tak pernah menyadari bahwa setiap langkahku selalu cepat dan tampak tak sabar, aku sebenarnya seorang penunggu yang baik, walaupun kata orang menunggu adalah hal yang paling membosankan, tapi aku punya mimpi yang cukup besar yang ingin aku kejar. dan yang kata orang membosankan itu menurutku itu adalah tantangan.
Dari dulu waktu masih kecil, ku lakukan semua dengan caraku sendiri, aku selalu bertanya bagaimana? siapa? Apa?
Namun Pada akhirnya aku melakukannya sesuai dengan cara yang aku suka dan cara yang aku bisa, Aku kurang begitu suka jika diberitahu cara melakukan sesuatu, dan ketika aku bertanya Bagaimana? disitulah aku bersiap membuka setiap jengkal pikiranku untuk mengetahui cara menurut kamu.
Aku tumbuh dewasa dengan cara dan dengan momentum yang bermakna, aku belajar banyak hal tentang kehidupan, aku masih harus banyak belajar tentang segala hal. aku rasa aku mau belajar itu modal yang cukup menurutku.
Tentang kamu yang mendampingiku, Akupun banyak belajar tentang kamu, dulu kita memang terpisah oleh jarak dan pemisah yang curam, tapi dalam setiap detik yang aku punya aku selalu belajar tentang keadaan untuk selalu bersama kamu, yah..kamu...
For me, distance means nothing when we'r emptionally attached. Entah waktu itu aku dianggap koma atau titik dalam kehidupan yang menyertai kehidupanmu.. dan yang pasti kamu adalah semua tanda baca dalam rangkaian kata yang menggambarkan kehidupanku.
Aku sudah mengatakan bahwa dulu aku melihat mimpi besar dikejauhan bersama kamu, dulu aku ingin menjaga jarak, ingin berdiri dan berpijak sendiri saja, tapi ternyata bersamamu semua dapat teraih dengan cara kita.
Terus terang saja aku ini pelari yang baik yang terkadang aku tak mau berhenti, kalaupun aku terengah-engah akupun hanya istirahat sejenak saja kemudian berlari kembali.. Semoga kamu tak merasa lelah mengikuti arah hidup bersamaku.
Aku pelari yang baik, pejalan yang tangguh menurutku dan kamu tahu itu,. Namun karena ada kamu disini bersamaku, aku tak ingin lagi untuk cepat sampai, aku ingin melangkah kecil saja bersama kamu, aku takut kamu lelah, kamu sakit, kamu capek mengikuti jejak langkahku. aku tak belajar sendiri lagi, sekarang kita berdua yang belajar.. Terima kasih (Almirra ) sudah mau menemaniku berjalan pelan terkadang sedikit cepat. Love You so much.
Dari dulu waktu masih kecil, ku lakukan semua dengan caraku sendiri, aku selalu bertanya bagaimana? siapa? Apa?
Namun Pada akhirnya aku melakukannya sesuai dengan cara yang aku suka dan cara yang aku bisa, Aku kurang begitu suka jika diberitahu cara melakukan sesuatu, dan ketika aku bertanya Bagaimana? disitulah aku bersiap membuka setiap jengkal pikiranku untuk mengetahui cara menurut kamu.
Aku tumbuh dewasa dengan cara dan dengan momentum yang bermakna, aku belajar banyak hal tentang kehidupan, aku masih harus banyak belajar tentang segala hal. aku rasa aku mau belajar itu modal yang cukup menurutku.
Tentang kamu yang mendampingiku, Akupun banyak belajar tentang kamu, dulu kita memang terpisah oleh jarak dan pemisah yang curam, tapi dalam setiap detik yang aku punya aku selalu belajar tentang keadaan untuk selalu bersama kamu, yah..kamu...
For me, distance means nothing when we'r emptionally attached. Entah waktu itu aku dianggap koma atau titik dalam kehidupan yang menyertai kehidupanmu.. dan yang pasti kamu adalah semua tanda baca dalam rangkaian kata yang menggambarkan kehidupanku.
Aku sudah mengatakan bahwa dulu aku melihat mimpi besar dikejauhan bersama kamu, dulu aku ingin menjaga jarak, ingin berdiri dan berpijak sendiri saja, tapi ternyata bersamamu semua dapat teraih dengan cara kita.
Terus terang saja aku ini pelari yang baik yang terkadang aku tak mau berhenti, kalaupun aku terengah-engah akupun hanya istirahat sejenak saja kemudian berlari kembali.. Semoga kamu tak merasa lelah mengikuti arah hidup bersamaku.
Aku pelari yang baik, pejalan yang tangguh menurutku dan kamu tahu itu,. Namun karena ada kamu disini bersamaku, aku tak ingin lagi untuk cepat sampai, aku ingin melangkah kecil saja bersama kamu, aku takut kamu lelah, kamu sakit, kamu capek mengikuti jejak langkahku. aku tak belajar sendiri lagi, sekarang kita berdua yang belajar.. Terima kasih (Almirra ) sudah mau menemaniku berjalan pelan terkadang sedikit cepat. Love You so much.