Join pngtree

1:40:00 PM
3
Hati-hati ada virus Jika Menerima Email dengan Attachement.. Hampir tidak ada virus yang bisa menyebarkan diri melalui teks atau isi dari sebuah email. okelah, Membuka e-mail dalam dengan cara ini memang sama sekali tidak berbahaya. Namun, tanpa disadari, ada kalanya sebuah e-mail juga disertai dengan attachment yang berbahaya untuk komputer kita. saat ini kita  akan segera tahu karena di postingan ini, indra antara akan menunjukkan beberapa langkah yang efektif untuk memblokir serangan dari attachment e-mail.
Begitu Anda mendapatkan sebuah email dengan attachment, maka Anda harus waspada. Jangan pernah membuka attachment bila pengirimnya tidak Anda kenal. Soalnya, hampir semua virus tahun lalu disebarkan dengan cara ini. Beberapa virus yang lebih canggih juga sudah bisa menyamar dengan menggunakan nama dari address book Anda. Bila Anda ragu,coba konfirmasikan dulu kepada pengirim e-mail.
Setelah attachment file dibuka dengan double klik, maka PC langsung terinfeksi...naahh, Bila sudah terinfeksi, sebagian program antivirus mungkin dapat membantu, namun sebagian lainnya tidak. karena, virus tertentu diprogram agar segera mencari virus scanner dan menonaktifkannya.
Seiring waktu, pembuat virus tentunya semakin canggih dalam menyamarkan program-program mereka. Sebagian memasukkannya ke dalam sebuah e-mail yang misalnya tampak seperti tagihan telepon dari operator telekomunikasi. Oleh karena itu, selalu berhati-hatilah dalam menangani attachment e-mail. Alternatif teraman adalah selalu menyimpan attachment yang mencurigakan.
Selanjutnya, periksa file tersebut dengan sebuah antivirus yang telah di-update. Bila dinyatakan aman, barulah Anda boleh membuka atau menjalankan attachment tersebut. mungkin kita Tidak teliti melihat file Virus "I love you" ( so sweet banget yah nama virusnya)..dapat menyebar sedemikian cepat karena attachment e-mail yang digunakan memang tampak seperti file teks yang tidak berbahaya yaitu "LOVE-LETTER-FOR-YOU.TXT".
File TXT memang tidak dapat dijalankan seperti sebuah program, jadi terkesan aman. Namun sebenarnya, file tersebut bukanlah file teks, melainkan sebuah file VBS, dengan nama "LOVE-LETTER-FOR-YOU.TXT.VBS". File "VBS" berarti sebuah script yang
ditulis dalam Visual Basic (sebuah program yang dapat dijalankan, tetapi pada banyak PC tidak akan ditampilkan). Pada tipe file yang dikenal, termasuk "VBS", biasanya Windows tidak menampilkan akhiran (extension) file-nya. Tujuan Microsoft adalah agar pengguna tidak perlu repot dengan banyak akhiran file, melainkan berkonsentrasi pada nama file saja. Dalam kasus "I love you", akhiran "VBS" juga pada umumnya tidak ditampilkan. Anda dapat memaksa Windows menampilkan akhiran file tersebut, walaupun tipe filenya dikenal. Buka menu "Tools" dalam "My Computer" atau "Windows Explorer", lalu pilih "Folder Options" dan pilih "View". Dalam "Advanced Settings", nonaktifkan pilihan "Hide extensions of known file type". Selain itu, pilih juga "Show all files and folders" lihat dibawah "Hidden files and folders". Dengan demikian, Anda dijamin dapat melacak file yang berisi virus dan masuk ke PC sebagai "hidden file". Mengasosiasikan file VBS Dalam daftar tipe file yang dikelola Windows, akhiran file akan dihubungkan dengan aplikasi tertentu. Dengan demikian, sistem operasi akan mengetahui aplikasi yang akan digunakan untuk membuka file tersebut. Misalnya, file DOC secara standar dibuka dengan Wordpad dan baru berubah setelah instalasi Word. Dalam setting standar Windows Script Host otomatis menjalankan file VBS. Untuk mencegahnya, hubungkan akhiran .VBS dengan aplikasi lain. Cara yang tepat antara lain adalah menghubungkannya dengan text editor dalam Windows. Soalnya, script merupakan file teks sederhana yang dapat di-load ke dalam setiap aplikasi pengolah teks. Namun, berbeda dengan Windows Script Host, editor tidak mampu menginterpretasikan dan menjalankan perintah-perintah di dalamnya. Bukalah kembali "My Computer" atau "Windows Explorer" dalam menu "Tools >> Folder Options". Pindahlah ke "File Type", carilah dan tandai file ".VBS". Selanjutnya, klik "Advanced" dan di bawah "Actions" pilihlah "Edit". Klik "As Default", konfirmasi dengan "OK" dan "Close". Selanjutnya, klik ganda pada file VBS akan membuka text editor. Barulah bila Anda mengklik kanan file dan memilih Hanya mengedit saja: Kini, file VBS otomatis dibuka dalam text editor.
Sumber : c-h-1-p