Join pngtree

9:05:00 PM
4
ilustrasi sebuah penyesalan
Postingan Kali Ini sangat sederhana tapi penuh makna... makna yang sangat dalam,sampai2 akan ada sebuah penyesalan walupun hanya sedikit saja.... Relatif,tergantung hati masing-masing...Keadaan yang mengharukan terjadi dihari ini... saat itu Waktu menunjukan pukul 13:00 wib siang tadi.. lampu merah di perempatan antara Daan Mogot dan grogol...lampu merah terasa lama karena yang terlihat waktu di lampu merah itu menunjukan 90 detik,waktu yang cukup lama untuk sebuah lampu merah karena padatnya kendaraan yang melintasi perempatan itu...begitu teriknya hari ini sampai semua orang yang melintas mengkerutkan  raut mukanya akibat panas yang terik.. dari sebagian orang yang menyebrang jalan Ada sebagian para wanita yng terlihat santai saat berjalan tanpa mengkerutkan wajahnya.. hah..ternyata sebuah payung meneduhkan tubuhnya...disana pun ada banyak anak sekolah yang mengangkat tas sekolah nya untuk menutupi panas teriknya matahari.. ada juga yang biasa saja,sepertinya sudah kebal dengan terik matahari.... Namun terlihat dideretan paling belakang antara orang2 yang menyebrang jalan.. terlihat dideretan paling belakang seorang kakek yang terlihat kesakitan saat berjalan.. sesekali langkahnya terhenti dan melihat ke arah bawah kakinya.. ternyata seorang kakek itu merasa kepanasan saat berjalan diatas aspal  yang panas,sepertinya aspal itupun meleleh akibat terlalu teriknya matahari..Saat itu semua orang yang berada digaris batas lampu merah tertuju ke arah kakek renta itu.... sepertinya semua ingin memberikan sandal atau sepatu yang dipakai.. sepertinya mereka juga ga peduli.. ingin rasanya aku berlari kearah kakek renta itu.. namun aku sedikit lega dibelakangnya menyusul seorang laki2 yang berpenampilan perlente.. sambil menempelkan handphone ditelinganya.. terlihat laki2 itu melihat ke arah kakek renta itu... apa daya dia hanya sekedar melihat dan melewati kakek renta itu dengan terburu2 malah sedikit berlari karena mumgkin dia sadar sebentar lagi lampu merah berubah menjadi hijau..tapi bagaimna dengan kakek renta itu.. bagaimana nasibnya.. sedangkan aku sendiri ga mungkin ninggalin motor ditengah jalan yang berada cukup jauh dengan garis lampu merah itu... sepertinya semua yang berada di atas motor ingin menolongnya...tapi apa boleh buat.. mungkin dipikiran mereka sama gak mungkin ninggalin motor di tengah jalan yang sebentar lagi menunjuk ke lampu hijau..
Diantara kebisingan bunyi klakson yang terus berisik..menambah panas suasana.. akhirnya ada seorang ibu2 yang menggendong anaknya yang masih balita segera berlari ke arah kakek renta itu dan memberikan sandal jepit yang dipakainya..mungkin ibu2 itu tadinya hanya menunggu bis,atau menungu angkutan umum lainnnya..tapi dia menyebrang jalan terlebih dahulu hanya untuk menolong si kakek renta itu...lega rasanya..akhirnya dengan penuh penyesalan aku berpikir.. apa yang aku lakukan.. tega banget membiarkan seseorang yang memang membutuhkan pertolongan walaupun tak tampak di wajah kakek renta itu sebuah permintaan mau ditolong..tapi apa boleh buat.. keadaan seperti ini memang seperti ujian untuk kita manusia biasa....ahh.. aku tersadar dari pikiran2 ku yang kesana kemari...lampu merah sudah berubah menjadi hijau..si kakek renta sudah berada di pinggiran jalan,masih bersama si ibu2 tadi... betapa mulia nya si ibu2 tadi..
Sambil berlalu melewati lampu merah.. pikiran pun melayang.. betapa kejamnya dunia ini.. dari sekian banyak orang..ternyata hanya ada satu yang peduli.. mungkin semuanya peduli,tapi dengan sedikit penyesalan mereka menyimpan rasa kepedulian nya karena keadaan yang tidak memungkinkan....tapi kalau dibandingkan kami yang berada dimotor dengan mereka yang berada di halte menunggu angkutan umum.. betapa teganya mereka hanya membiarkan keadaan seperti itu.. memang benar kata orang2 ..Jakarta itu kejam.. yang kuat yang bertahan.. yang lemah berantakan..... mungkin bukan hanya dijakarta saja pepatah itu di terapkan. mungkin keadaan seperti itu sering terjadi juga di daerah2 yang lain..dikota2 besar yang lain.. di perempatan lampu merah yang lain...
mari Kita jadikan kejadian seperti itu sebagai contoh untuk kita..khususnya untuk aku  sendiri.. apa yang kita lakukan bila kita melihat keadaan seperti itu..? tentunya kita sebagai peran yang berada di posisi yang memungkinkan...biarlah itu aku jadikan sebagai pelajaran untuk memaknai penyesalan tanpa diberi kesempatan..