Join pngtree

1:49:00 PM
1
Bagi yang Hobi jalan2 ke tempat wisata alam ada baiknya kita memilih tempat yang memang memiliki alam yang indah dan ramah. dibawah ini adalah beberapa tempat wisata dari sekian banyak wisata yang ada di kota sukabumi yang bertetangga dengan bogor. 
 
Taman Nasional Gunung Halimun-Salak (The Largest Rainy Forest In Java Island)
 
Balai Taman Nasional Gn. Halimun Salak : Jl. Raya Cipanas - Kec. Kabandungan Sukabumi Telephone: +62-266-621256.
Situs : http://www.tnhalimun.go.id/ Email : mail@tnhalimun.go.id

Kantor Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan darat. Perjalanan dari Jakarta menempuh kurang lebih waktu 3 jam dengan jarak 125 km melalui rute perjalanan Jakarta-Bogor-Parungkuda-Kabandungan, sedangkan dari Bandung, Balai TNGHS dapat ditempuh dalam kurang lebih 4 jam dengan jarak 152 km melalui rute perjalanan Bandung-Sukabumi-Parungkuda-Kabandungan. Apabila Anda ingin mencapai lokasi-lokasi di kawasan TNGHS, seperti Cikaniki, Citalahab, hutan Koridor, Ciptagelar atau lokasi lainya, lebih baik mempelajari dahulu peta jalur lokasi yang akan dituju karena jalan masuk ke dalam kawasan umumnya masih jalan berbatu yang akan lebih baik apabila menggunakan mobil jeep, sepeda motor atau mungkin harus berjalan kaki.

Sebelum memasuki Taman Nasional, Anda harus terlebih dahulu melapor ke Kantor Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Disana ketua tim atau siapa pun akan melapor akan memasuki wilayah taman nasional dan membayar biaya masuk yang sudah termasuk asuransi.

Di TNGHS terdapat beberapa potensi obyek wisata alam, sejarah dan aktivitas budaya masyarakat lokal yang dapat dikembangkan menjadi paket-paket kegiatan pariwisata khususnya kegiatan ekowisata, seperti :

Air Terjun (Curug)
Keindahan air terjun merupakan salah satu daya tarik yang banyak diminati wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Pada umumnya air terjun terbentuk karena terjadinya patahan kulit bumi sehingga aliran air terpotong membentuk loncatan air sesuai prinsip aliran air dari ketinggian ke tempat yang lebih rendah. TNGHS mempunyai banyak air terjun, seperti :
Curug Cimantaja dan Curug Cipamulan, terletak di desa Cikiray, kecamatan Cikidang dan kabupaten Sukabumi
Curug Piit (Curug Cihanjawar), Curug Walet dan Curug Cikudapaeh, terdapat di sekitar Perkebunan Teh Nirmala
Curug Citangkolo, terletak di desa Mekarjaya, kecamatan Kabandungan, kabupaten Sukabumi
Curug Ciberang dan Curug Cileungsing, terletak di sekitar kampung Leuwijamang
Curug Ciarnisah, terletak di sekitar kampung Cibedug Taman Nasional Gunung Halimun-Salak

Di Gunung Salak terdapat beberapa curug diantaranya Curug Cangkuang (Cidahu); Curug Pilung (Girijaya); Curug Cibadak (Cijeruk); Curug Citiis (Ciapus); Curug Nangka (Taman Sari); Curug Ciputri (Tenjolaya); Curug Cihurang, Cirug Cigamea, Curug Ngumpet dan Curug Seribu (Pamijahan), Curug Cibereum (Jayanegara).

Puncak Gunung
TNGHS memiliki beberapa puncak gunung dengan ketinggian antara 1.700 – 2.211 m dpl.
Secara resmi beberapa jalur pendakian ke puncak gunung di TNGHS belum dibuka dan ditata secara khusus. Tetapi beberapa puncak gunung dan hutan yang relatif masih lebat telah menarik didaki dan dikunjungi oleh berbagai kelompok pecinta alam, dengan memenuhi syarat pendakian : seperti membuat ijin pendakian, mempelajari peta jalur pendakian, pendakian didampingi petugas / orang yang sudah mengetahui jalur pendakian, mempersiapkan diri secara fisik dan perbekalan makanan yang cukup.

Beberapa puncak gunung yang menarik didaki :
Gunung Halimun Utara (1.929 m dpl.)
Gunung Botol (1.720 m dpl.)
Gunung Sanggabuana (1.919 m dpl.)
Gunung Kendeng Selatan (1.680 m dpl.)
Gunung Halimun Selatan (1758 m dpl.)
Gunung Puncak Salak 1 (2211 m dpl.)
Gunung Puncak Salak 2 (2190 m dpl.)


Di antara puncak-puncak yang umum dan menarik didaki di TNGHS adalah Puncak Gunung Salak 1 karena paling tinggi.

Adapun jalur pendakian ke puncak Gunung Salak sudah diketahui dan dirintis oleh para pendaki gunung melalui beberapa jalur masuk. Saat ini untuk mendaki Puncak Gunung Salak 1, harus dapat memenuhi persyaratan pendakian gunung dan mengurus ijin pendakian di Kantor BTNGHS di Kabandungan, Sukabumi.

Adapun jalur pendakian yang relatif aman dan umum digunakan adalah melalui jalur Javana Spa/Cangkuang, Cidahu –Simpang Kawah Ratu–Puncak Salak. Atau Pasir Reungit, Gunung Bunder–Kawah Ratu–Simpang Kawah/ Puncak Salak 1 – Puncak Salak 1

Bumi Perkemahan
Salah satu kegiatan yang dapat dikembangkan di TNGHS adalah berkemah di bumi perkemahan yang sudah tersedia sumber air dan kamar mandi. Lokasinya antara lain di Cangkuang, Sukamantri dan Gunung Bunder.

Gunung Batu dan Cadas Belang
Di dalam kawasan TNGHS juga terdapat lokasi-lokasi yang dipercayai mempunyai kekuatan spiritual, sehingga beberapa pengunjung datang untuk maksud berziarah.
Seperti di Gunung Batu terdiri dari dinding batu yang terletak pada puncak bukit, sering digunakan untuk tempat penziarahan. Lokasi ini terletak di desa Mekarjaya dapat dicapai dengan jalan kaki sekitar 2 jam dari kampung Cigadog.

Jembatan Tajuk (Canopy Trail)

Jembatan gantung yang menghubungkan antara pepohonan sepanjang 100 m, lebar 0,6 m dengan ketinggian 20–25 m dari atas tanah dilengkapi dengan tangga naik. Jembatan ini terletak sekitar 200 m dari Stasiun Penelitian Cikaniki. Digunakan sebagai pendukung kegiatan penelitian.

SALABINTANA 
Selabintana merupakan sebuah wilayah di kaki Gunung Gede-Pangrango. Selabintana berada di sebelah utara Kota Sukabumi. Perjalanan Jakarta-Bogor-Sukabumi dapat ditempuh dengan Bus Parung Indah atau kendaraan 'setan' super cepat 'Colt Mini' Bogor-Sukabumi. Untuk menuju daerah Selabintana, Anda dapat menaiki angkutan umum No.10 atau berwarna merah dari pertigaan Jogja/Jl. RE. Martadinata. Dari terminal Sukabumi naik angkot apa aja menuju kota, lanjut dengan angkot merah ke Selabintana.


Selabintana Resort
Wilayah Selabintana merupakan daerah yang sejuk dan termasuk dataran tinggi.
Kelebihan daerah ini adalah akses yang mudah dan tidak jauh dari pusat Kota Sukabumi. Villa, resort dan wahana permainan air banyak bertebaran di Selabintana. Salah satu tempat wisata yang terkenal adalah Selabintana resort. Tempat ini dikelola oleh pemda Kota Sukabumi. Di tempat ini terdapat taman yang sangat luas yang sangat pas digunakan untuk berkumpul sekeluarga, makan bersama atau sekedar bermain-main bola karena tempatnya sangat luas. Hamparan rumput hijau yang tertata apik serta sejuknya udara pegunungan merupakan nilai plus bagi para pelancong agar mengunjungi Selabintana. Tempat ini sangat ramai pada hari libur dan sering digunakan untuk makan bersama keluarga (dalam bahasa Sunda disebut Botram), outbond, berenang atau kegiatan pelatihan-pelatihan perusahaan/kantor. Karena berada di pegunungan, sebaiknya Anda menyambangi daerah ini pada saat cuaca cerah karena cuaca mudah sekali berubah dan turun hujan.
 
Perkiraan biaya untuk bisa ke Selabintana Resort
Ketika memasuki gerbang masuk, Anda akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp35.000,- per mobil. Jika ingin memasuki arena waterboom atau kolam renang, Anda akan dikenakan biaya masuk lagi sekitar Rp7.000 dan Rp15.000. Selain taman yang asri, terdapat pula lapangan golf bagi Anda yang mempunyai minat dan kocek tebal. Bergerak sedikit ke ujung taman, anda akan disuguhkan pemandangan kebun teh di kaki gunung Gede pangrango.

Ketika melalui jalan ke arah Selabintana, Anda akan melalui banyak restoran, villa atau penginapan. Salah satu tempat yang cukup terkenal adalah Perkemahan Pondok Halimun dan wahana air terbaru yaitu Rizzy Azzahra. Jalan ke arah Pondok Halimun searah dengan jalan menuju Selabintana Resort, namun beberapa Km sebelum Selabintana Resort, Anda harus mengambil ke arah kiri (terdapat papan petunjuk yang cukup besar).

Wisata Pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi
Merasakan hantaman deburan ombak yang keras di kaki dan membiarkan kaki terseret ombak merupakan sensasi tak terlupakan di Pantai Pelabuhan Ratu. Di pantai ini, banyak tempat indah dan menarik. Ombak tinggi dan besar, pantai yang landai dan curam, pantai karang serta hutan cagar alam bisa didapati di Pelabuhan Ratu. Aneka hidangan laut, baik bakar maupun goreng pun bisa dinikmati dengan mudah dan murah. Pantai Pelabuhan Ratu terletak sekitar 60 km ke arah Selatan dari kota Sukabumi. Memerlukan waktu sekitar 3 jam perjalanan dengan kendaraan pribadi dari pusat kota Sukabumi. Perjalanan dari kota Jakarta ke arah pantai pun tidaklah terlampau jauh, sekitar 5 jam naik kendaraan pribadi. Pada hari-hari biasa perjalanan ke pantai biasanya lancar. Hari-hari sibuk biasanya terjadi saat malam pergantian tahun atau saat perayaan pesta nelayan.
Pantai Palabuhanratu, atau lebih populer sebagai Pantai Pelabuhan Ratu, adalah sebuah tempat wisata di pesisir Samudra Hindia di selatan Jawa Barat. Lokasinya terletak sekitar 60 km ke arah selatan dari Kota Sukabumi. Pantai ini dikenal memiliki ombak yang sangat kuat dan karena itu berbahaya bagi perenang pantai. Topografinya berupa perpaduan antara pantai yang curam dan landai, tebing karang terjal, hempasan ombak, dan hutan cagar alam.
Karena tempat ini mempunyai daya tarik sendiri, Presiden Soekarno mendirikan tempat peristirahatannya pada tahun 1960 di Tenjo Resmi. Selain itu, atas inisiatif Soekarno pula didirikanlah Samudera Beach Hotel, salah satu hotel mewah pertama yang dibangun di Indonesia pada kurun waktu yang sama dengan Hotel Indonesia, Bali Beach Hotel, dan Toko Serba Ada "Sarinah", yang kesemuanya menggunakan dana pampasan perang dari Jepang.
Selain hotel besar dan mewah Samudera Beach Hotel, di daerah ini terdapat pula sejumlah hotel dan losmen kecil, Pondok Dewata resor adalah salah satu villa mewah yang cukup laris dikunjungi wisatawan. Tidak berapa jauh dari Pantai Palabuhanratu terdapat beberapa lokasi wisata lainnya. Pantai Karanghawu, yang letaknya sekitar 20 km dari pusat kota Palabuhanratu, merupakan pantai karang yang menjorok ke laut dan berlubang di beberapa bagian itu. Bentuk karangnya lebih mirip tungku, dalam bahasa Sunda disebut "Hawu". Pantai-pantai lain yang terletak di daerah ini antara lain adalah Pantai Cibareno, Cimaja, Cibangban, Break Water, Citepus, Kebon Kelapa, dan Tenjo Resmi.
Sekitar 17 km dari Pantai Palabuhanratu terdapat sumber air panas di Cisolok, yang airnya mengandung belerang yang tinggi dan berguna bagi kesehatan. Di seputar Palabuhanratu, paling tidak ada sembilan titik lokasi untuk berselancar, yaitu di Batu Guram, Karang Sari, Samudra Beach, Cimaja, Karang Haji, Indicator, Sunset Beach, Ombak Tujuh sampai Ujung Genteng. Masing-masing pantai mempunyai ombak dengan karakteristiknya sendiri.
Pantai yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia ini juga memiliki berbagai kisah. Cerita-cerita menarik, unik hingga yang angker pun ada di pantai ini. Ada kisah sedih dari beberapa wisatawan yang lengah dan ceroboh hingga kehilangan nyawa. Tak ketinggalan legenda kamar Nyi Roro Kidul di Samudra Beach Hotel. Sebuah kamar yang khusus diperuntukkan untuk Nyi Roro Kidul, yang dipercaya sebagai penguasa laut Pantai Selatan. Pantai ini memiliki perayaan besar yakni pesta laut atau pesta nelayan yang dilaksanakan setahun sekali di bulan April. Dalam pesta nelayan yang banyak diikuti pengunjung ini, dilakukan ritual khusus dengan puncak acara pelepasan ribuan tukik (anak penyu) ke laut.
Masyarakat pantai selatan khususnya Palabuhanratu percaya adanya penguasa laut selatan yaitu Ratu Kidul. Wisatawan dapat menjajal aura mistik yang terdapat di Samudera Beach Hotel yang berada sekitar 300 meter dari pantai ini. Di dalam hotel itu terdapat cerita mistik tentang keberadaan kamar No. 13 yang konon menjadi persinggahan Ratu Laut Selatan, “Nyai Roro Kidul”. Kamar ini sering dijadikan sebagai tempat bersemedi meminta ketenangan batin dan berkah dalam hidup. Di kamar itu, wisatawan juga boleh melakukan semedi atau sekedar melihat-lihat suasana kamar yang disakralkan tersebut. Begitu memasuki ruangan itu, pelancong akan dikejutkan dengan suasana mistik dan desain ruangan yang didominasi dengan warna hijau. Konon, warna itu merupakan kesukaan Nyi Roro Kidul. Selain warnanya, aksesoris-aksesoris di kamar itu juga menggambarkan suasana Istana Pantai Selatan yang cukup megah.